Hhhh..akhirnya /me nonton juga kemaren (Senen 18 Des 2006) film ini.....
--------------
Saat Eragon (Edward Spelleers) menemukan batu biru di hutan, ia merasa ini adalah keberuntungan seorang anak laki-laki dari perkebunan miskin: dia dapat membeli makanan selama musim dingin untuk keluarganya. Namun saat batu berubah menjadi telur dan menetaskan seekor bayi naga, Eragon menyadari bahwa dia sudah menemukan harta karun yang berusia sama dengan Kekaisaran itu sendiri. Malam itu kehidupannya yang sederhana berubah, dan ia terdorong ke dalam dunia baru yang membahayakan, ajaib dan berkuasa
Dengan hanya bersenjatakan sebuah pedang kuno dan nasehat seorang pendongeng tua, Eragon dan bayi naga harus menjelajahi medan berbahaya dan musuh-musuh Kekaisaran yang diperintah oleh seorang raja dengan kejahatan yang tak terbatas. Apakah Eragon dapat merebut mantel Penunggang Naga legendaris? Nasib Kekaisaran ada di tangannya
--------
^__Ini adalah sinopsis film Eragon yang gw ambil dari situs 21cineplex.com
Tapi kalo gw pribadi mereview film ini,untuk ukuran film adventure n epik (bener ga sih kalo gw kategorikan kayak gini?) :D :D sebuah film yang cukup impresive,mungkin karena gw emang doyan ma genre film kayak gini,walopun temen gw bilang dibandingin LOTR,Eragon kalah jauh,...buat gw untuk semua film dengan genre seperti ini,cukup memuaskan...tapi yang bikin gw kecewa (dan gw yakin semua yang udah baca bukunya Eragon juga bakalan kecewa) banyaknya adegan yang dipotong,karakter yang dihilangkan-bangsa Dwarf,terutama Orik the Dwarf-,dan jalan cerita yang sedikit berbeda dengan deskripsi Novelnya sendiri-Arya berangkat duluan ke Ellesmere??,Pertumbuhan Saphira hanya dalam hitungan sekali terbang??--,Hhhhh...fiuh,tapi gw hanya penikmat,n cuma bisa ngasih komentar...Biarkan film ini menjadi milik pencinta film,buat anda yang mencintai Novelnya,nikmatilah novelnya,tapi jangan biarkan rasa penasaran anda terhadap film ini mengganggu anda,puaskan diri anda dengan melihatnya tanpa berharap lebih :D:D
Dari semua adegan,gw paling terkesan ketika adegan pertarungan Eragon-Saphira menghadapi Durza dengan naga(atw monster?) sihirnya..cool!!- tapi kok Eragon ga terluka di situ(luka yang selalu mengganggu Eragon di kemudian hari-baca Eldest-2'nd Book-,dan Eragon membunuh Durza tanpa bantuan siapapun??(lagi2 berbeda dengan bukunya...hh)
and last,gw terkesan ma nasehat Brom ke Eragon setiap Eragon melakukan sesuatu tanpa berpikir panjang,...
Nekad adalah sebagian Keberanian,tapi tiga bagian lainnya adalah Kebodohan......
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
0 komentar:
Post a Comment