Sapu Lidi,akankah tergantikan??


Mengamati Pak Tua pedagang sapu lidi memberi saya ide untuk menulis ini,sesuatu yang dekat dengan kita,ada di sekitar kita,tapi mungkin terabaikan,dan hanya diingat oleh mereka - mereka yang menjadikan ini sebagai senjata sehari - hari;tukang kebun,tukang sapu jalanan,cleaning Service kantor - kantor kecil..

Siapa yang tidak kenal barang ini?? barang yang wajib dimiliki setiap rumah..
sedari kecil,hal yg paling saya ingat adalah ketika kerja bakti di sekolah dulu,barang inilah yg wajib ada ( dibawa dari rumah,atau disediakan oleh sekolah)..
Jika sapu dari bulu ijuk mulai tergantikan dengan penghisap debu sekarang ini,saya belum melihat sapu lidi akan tergantikan oleh alat yg mungkin akan disebut "penghisap daun dan remah2 halaman rumah?" , dan karena alat ini juga dulu sering dipakai untuk memukul kasur yang dijemur -tentu saja yg belum digunakan buat nyapu halaman rumah :-) - ,akankah muncul pemukul kasur elektrik?? -ide cemerlang,siap2 daftarin hak paten ;-) -

Ingatan yang lain tentang sapu lidi ini adalah masa - masa ketika lidi menjadi momok menakutkan buat kebandelan masa kecil,entah itu dari guru di sekolah - sekolah kampung pedalaman -adakah pengajar di sekolah gedongan memakai ini juga? - ,ataupun dari orang tua sendiri... di dera dengan lidi sebatang dua batang adalah perih yang tidak akan terlupakan buat anak yang bandel.. :-),meninggalkan jejak kemerahan yang memanjang dan rasa perih di tangan atau di betis dan syukur jika kesadaran muncul ketika itu,tapi kebanyakan isak tangis dan kegeraman yang tidak terbalaskan.. ;-)

Di kesempatan lain,ini akan jadi mainan yang menyenangkan ketika meraut daun tanaman aren atau kelapa untuk kemudian menyisakan tulang daunnya menjadi sebatang lidi..kesabaran mengumpulkannya satu demi satu dan kepuasan ketika melihatnya menjadi banyak dan terikat untuk dengan pantas disebut sapu lidi buatan sendiri... -ini juga rasanya jadi kerajinan tangan yang paling gampang untuk dibuat di jamannya-

Kali lain,ada seorang guru SD , merasa perlu mengambil sebatang lidi dan memberikannya ke seorang anak di depan kelas untuk dipatahkan..kemudian setelah itu mengambil seikat sapu lidi dan kembali memerintahkan tugas yang sama,hanya untuk lebih menanamkan perkataan ini "Bersatu kita teguh,bercerai kita runtuh" kepada murid - muridnya yang lugu dan polos.

=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Ada yang berniat bisnis sapu lidi?buatlah terobosan pelayanan dengan Sapu lidi Delivery,atau mungkin sapu lidi model cutbray,atau sapu lidi model mohawk?atau.....Sapu lidi isi cokelat?? hmmm...

Untuk Pak Tua,mudah - mudahan dagangan panjenengan laris manis..percayalah Pak,sapu lidi belum tergantikan di jaman edan 'canggih' ini.

12 komentar:

Anonymous said...

dah lama ndak liat sapu lidi nih

dulu waktu masih kecil pernah liat sapu lidi yg di atasnya dipasangi cabe bawang dsb, katanya biar nggak hujan :D

makasih ya dah mampir di blogku

Anonymous said...

Upsss.. jadi ingat legenda yang ntu..kalo ga salah,di jaman kemerdekaan para pejuang dan rakyat menggunakan itu untuk mengobarkan semangat perjuangan sekaligus mengelabui kompeni; cabe merah,bawang putih ditusuk di dengan sebatang lidi,kemudian dipasang di depan pintu rumah,"merah putih mini??",dan jika penjajah bertanya,mereka akan menjawab itu untuk "penangkal hujan" *xixixi*
=-=-=-=
Tq for update ;-)

Henry Mandiri said...

kuambil lidi sebatang
kupotong sama panjang
kuraut dan ku timang2 skarang
kujadikan layang2
bermain3 layang2...

Itlah gunanya lidi teman...

Anonymous said...

Semoga dagangan bapak laris...
Semoga Bapak bisa beristirahat dan ngopi, ngobrol dengan cucu dirumah dan tidak perlu berlama-lama lagi berdagang sapu lidi.
Semoga bisnis sapu lidi tetap jalan lancar, baik yang konvensional, maupun yang isi coklat :)

Anonymous said...

saya harap sapu lidi tak tergantikan,,

Anonymous said...

@Henry
ntu buluh a.k.a batang bambu yg diserut,bukan lidi :-P
kalo make lidi,kadang ga imbang layangannya..
*hayuk maen layangan* kkkkkk
@BlogicThink
Amieen..
*bukan,bukan lagi manggil amien rais..apalagi manggil Al amin nasution*
@Ika
Belum Non,bahkan mungkin dengan digalakkannya jargon "back to nature",besok2 akan ada korek kuping yg batangnya dari lidi,bukan plastik sintetis :-)
*Korek kuping dari lidi isi cokelat keju*

agrarc said...

Wooh.. fotonya keren...
ekspresi Bapaknya itu lho...

ada harapan di sana...
ada tanggungan yang besar di pundaknya...
tetaplah tersenyum Bapak...
semoga daganganmu selalu laris...

Anonymous said...

duh miris jugak ya kalo liat poto-poto gituan

Anonymous said...

saya masih pake sapu lidi lho...
terutama untuk nakut2in kucing garong yang suka masuk ke dapur heheh!!
nice post :) i like it

Cm4nk said...

@silverant
:-) *lebih keren si bapak dengan sapu - sapunya daripada foto itu sendiri*
@harry_zoe
Saya lebih miris melihat pengemis-pengemis di Jkt kang,kalo melihat si bapak,saya malah melihat semangat hidup :-)
@nonadita
Nuhun dah mampir..
*kebayang kalo ntar ada sapu lidi elektrik dan dipakai buat mukul kucing garong* ck..ck..ck..*ternyata orangnya tegaan*

Anonymous said...

sapu lidi.. ya .. mungkin tak tergantikan

HooBarT FaMz said...

sapu lidi???
ada penggantinya...

sapu jagad....
dimiliki opeh pendekar-pendekar jaman wiro sableng... heheh...

Copyright © 2008 - Track of ink.. - is proudly powered by Blogger